Roasting Kopi Atau songara kopi

 roasting mungkin adalah sebuah proses penting dalam dunia kopi yang masih kurang dikenal oleh kebanyakan peminum kopi. Banyak hal menarik dari proses penyangraian biji kopi ini, seperti ‘level pemanggangan’ yang akan berujung pada rasa kopi yang bervariasi.


Daripada berlama-lama, yuk kita ulas saja beberapa informasi soal coffee roasting.


Roasting merupakan salah satu proses penting yang akan mempengaruhi kualitas aroma dan rasa dari kopi. Bahkan secara persentase, proses roasting memiliki pengaruh hingga 30% dalam sumbangan aroma dan rasa.

Pada proses roasting, biji kopi mentah (raw green bean) yang memiliki karakteristik soft, “grassy” smell dan sedikit/tidak ada sama sekali rasa diubah (transform) menjadi roasted bean yang memiliki karaktersitik beraroma unik dan kaya akan rasa.

Secara umum, kita akan mengenal 3 roast profile yaitu:

1. Light roast


Light roast merupakan fase terjadinya proses “enzimasi” yang  membentuk karakteristik acidity pada biji kopi. Pada fase ini, green bean akan mengalami perubahan warna dari raw (mentah) menuju yellowing (penguningan) lalu browning (pencoklatan) hingga awal first crack  (pecah pertama). Proses pecah pertama ini sendiri merupakan fase yang terjadi karena uap air di dalam biji kopi “bertemu” dengan karbondioksida (CO2) yang memiliki tekanan, lalu terlepasnya panas pada biji kopi dan terbentuknya glukosa sehingga menimbulkan “popping sound” (seperti bunyi popcorn).


2. Medium roast



Sekarang kita lanjut ke profil medium roast. Apa sih ya bedanya medium roast dibandingkan dengan light roast?


Pada profil medium roast, fase yang terjadi adalah proses “caramelyzed” yang cenderung membentuk karakter aroma dan rasa “sweet” pada kopi. Pada fase ini roasted bean mengalami developing aroma dan rasa dari fase sebelumnya (first crack) sehingga lebih seimbang dari segi rasa, keasaman, kafein yang lebih sedikit dan memiliki profil tekstur yang lebih kental daripada light roast dan secara visual, medium roast memiliki warna coklat gelap.

3. Dark roast

Dalam dark roast profile ini pulalah proses “carbonyzed” terjadi pada biji kopi sehingga karakteristik aroma dan rasa kopi umumnya akan cenderung pahit, agak gosong dan kafeinnya paling sedikit.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kalita wave

BARISTA